JAKARTA- GLOBAL NEWS7.ID
Sebelumnya telah diberitakan tentang maraknya perjudian d GBi kota batam yang biasa di kenal Jakpot,salah satunya judi Jacpot di Beliar Centre milik Ache tetap saja buka,bahkan Ache merasa kebal hukum bahkan tidak gentar dengan Intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Commiittee (CIC) menilai big bos judi Jacpot di Beliar Centre milik Ache alias Agus sulit untuk dijawab oleh pihak penegak hukum,buktinya Sebagaimana di ketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menerbitkan telegram kepada seluruh Kapolda agar segala bentuk perjudian ditindak tegas namun sepertinya tidak berlaku di kota Batam,Padahal perjudian ini perbuatan melawan hukum.
CIC meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menangkap Ache alias Agus pemilik judi Jacpot di Beliar Centre,dimana dalam bentuk apapun juga yang namanya perjudian tentu dilarang di negara kita ini tanpa terkecuali, namun masih ada oknum pengusaha nakal dan di bantu oknum aparat penegak hukum yang bermental korupsi membuka tempat perjudian salah satunya Beliar Centre milik Ache alias Agus yang terletak di Nagoya Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ketua Umum CIC Raden Bambang.SS menegaskan,” Sepertinya surat telegram Kapolri tidak di gubris di Kota Batam, mengingat beberapa media online telah memberitakannya namun judi Jackpot ini masih buka dan beroperasi Tanpa tersentuh oleh penengak hukum setempat,bahkan para bos judi Jacpot seperti Ache alias Agus malah menantang Kapolri jika berani menyentuh judi miliknya di Beliar Centre,maka dari itu CIC minta Kapolri Tangkap Ache alias Agus dan tutup secara permanen Biliar Centre,”tegas Raden Bambang.SS Selasa (28/6/2022) kepada wartawan di Truno Joyo Jakarta.
Anggota CIC Saat Melakukan Investigasi Di Beliar Centre Untuk Membuktikan Judi Buka
Aktifitas judi Jacpot atau Gelper cukup ramai jika siang hari. Karena di depan tempat judi menyediakan lahan pakir yang luas bagi para pengunjung Biliar Centre Nagoya Batam.
Hasil Investigasi CIC kelokasi perjudian Jacpot di Biliar Centre mendapatkan puluhan mesin judi gelper beroperasi dan terlihat beberapa orang sebagai pekerja judi Jacpot di Beliar Centre yang tidak memiliki ijin.
Polda Kepri Dinilai Tutup Mata soal Praktik Judi di Batam..?
CIC menilai, adanya praktik perjudian Gelper wilayah Batam itu tentu sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, Gelper tersebut diduga buka hingga 24 jam nonstop, sementara Kapolda Kepri terkesan “Tutup Mata” serta pembiaran praktek Judi di Beliar Centre milik Ache alias Agus yang merasa “Manusia Super Power” karena sampai detik ini tidak satupun aparat berani menyentuh dirinya,CIC menilai oknum penegak hukum “Mandul dan Macan Ompong” tunduk terhadap Ache alias Agus bos judi di Beliar Centre Nagoya Batam.
Raden Bambang.SS mengungkapkan,” Dalam praktiknya tempat perjudian milik Ache alias Agus di Beliar Centre ini dijaga sejumlah oknum diduga preman. Dan hanya yang boleh masuk ke arena hanya orang non pribumi. Salah satu lokasinya di Nagoya Batam dengan omset miliaran rupiah perbulan ya,”tutur Ketua Umum CIC.
Raden Bambang.SS Ketua Umum CIC
indikasi perjudian dengan modus Gelper itu, lanjut Ketua Umum CIC, pihaknya akan meminta Kapolri, agar kasus ini dapat segera diusut secara tuntas dan segera menangkap Ache alias Agus pemilik judi di Beliar Centre Nagoya Batam.
“Saya berharap dengan pemberitaan ini,Kapolri Jenderal Listyo Segit Prabowo membuktikan kekuatan hukum serta menegakan hukum yang benar, sehingga tidak ada lagi para bos judi meremehkan polri dan segera direspon, ini juga untuk membuktikan hasil investigasi CIC, karena kami juga kuat dengan data,” pungkasnya.
(Mulyadi)
