Globalnews7.id,Jakarta-Direktorat Jenderal Imigrasi resmi menggelar acara pelepasan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, yang akan melanjutkan pengabdiannya sebagai Asesor SDM Ahli Utama di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM. Tongkat estafet kepemimpinan kini diserahkan kepada Yuldi Yusman, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.23 April 2025
Dalam acara perpisahan yang digelar di Gedung Ditjen Imigrasi, Godam menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh jajaran selama masa kepemimpinannya. “Saya mohon doa restu untuk tugas baru saya di BPSDM. Terima kasih atas sinergi yang telah terjalin. Semoga Imigrasi terus berjaya,” ucap Godam dengan haru.
Selama enam bulan masa kepemimpinannya, sejak Oktober 2024, Godam mencatatkan sederet prestasi gemilang. Di antaranya, capaian luar biasa dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang menembus Rp9 triliun melampaui target 150%. Kontribusi terbesar berasal dari layanan visa (Rp5,03 triliun), paspor (Rp2,49 triliun), dan layanan keimigrasian lainnya (Rp1,4 triliun).
Tak hanya itu, Godam juga memperluas jangkauan pelayanan dengan membuka tiga Immigration Lounge baru di Bekasi, Surabaya, dan Depok. Ia juga mendorong penggunaan sistem autogate yang kini telah tersedia di lima bandara dan pelabuhan utama tanah air, termasuk Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai. Satu lagi pencapaian membanggakan: Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta masuk peringkat 10 besar layanan imigrasi bandara terbaik dunia versi Skytrax 2025.
Penghargaan tinggi pun disampaikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. “Kepemimpinan Bapak Godam membawa perubahan positif dan membanggakan. Selamat bertugas di tempat yang baru,” ujar Agus.
Sebagai penerus, Yuldi Yusman datang dengan rekam jejak yang tak kalah mengesankan. Selama menjabat Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, ia menangani sejumlah kasus strategis: dari deportasi buronan AS TJC, hingga penindakan pelanggaran izin tinggal dalam operasi gabungan bersama BKPM di Bali dan Batam.
Agus Andrianto berharap kepemimpinan Yuldi dapat meneruskan tren positif Ditjen Imigrasi. “Dengan kepemimpinan Bapak Yuldi Yusman, saya yakin Imigrasi akan terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kedaulatan negara,” pungkasnya.
Perubahan ini menjadi momentum baru bagi Ditjen Imigrasi untuk melangkah lebih maju dalam reformasi birokrasi dan pelayanan publik.(parman)