Globalnews7.id,Jakarta – Dunia perpolitikan dan akademik tengah diramaikan dengan mencuatnya nama Dr. Muhamad Hanan Rahmadi, S.Sos., M.Si. sebagai kandidat terkuat yang digadang-gadang akan masuk jajaran direksi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Kabar ini bukan tanpa alasan, mengingat rekam jejak dan integritas sang profesor yang telah lama dikenal sebagai akademisi visioner sekaligus pengamat politik yang tajam dan independen.
Sumber terpercaya dari kalangan BUMN menyebutkan bahwa nama Hanan Rahmadi sudah masuk dalam radar penting proses seleksi internal yang tengah digodok. “Beliau adalah sosok komplet punya latar belakang ilmu sosial politik yang kuat, pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan, serta jejaring luas di kalangan akademisi dan praktisi,” ujar seorang narasumber pengamat BUMN.
Sebagai dokstor yang kerap mengisi forum-forum nasional, Hanan Rahmadi dikenal memiliki pemikiran kritis namun konstruktif. Ia juga aktif menulis berbagai jurnal ilmiah dan opini kebijakan yang kerap dijadikan referensi penting oleh para pengambil keputusan. Pengalamannya di berbagai institusi pemerintahan dan dunia pendidikan membuatnya dipandang layak menduduki posisi strategis di perusahaan BUMN seperti Jasindo.
“Jika beliau masuk ke jajaran direksi Jasindo, itu akan menjadi angin segar. Perusahaan akan mendapatkan pemimpin yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga punya visi kebangsaan yang kuat,” ungkap Burhanuddin, S.H., pengamat sosial dan aktivis yang juga Sekjen Komite Anti Korupsi Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Jasindo maupun dari Dr.Hanan Rahmadi sendiri. Namun, geliat di balik layar semakin memperkuat sinyal bahwa perubahan besar sedang disiapkan.
Jasindo, sebagai salah satu tulang punggung industri asuransi nasional di bawah holding BUMN, memang tengah membutuhkan figur-figur pemimpin yang tak hanya piawai dalam manajerial, tetapi juga mampu menghadirkan terobosan dalam menghadapi tantangan global dan domestik di sektor asuransi.
Jika kabar ini benar, maka publik bisa menanti warna baru dari manajemen Jasindo di bawah kepemimpinan yang lebih progresif dan inklusif.(red)
